Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2021

Konfigurasi Control Panel Hosting

Gambar
Pada materi Konfigurasi Control Panel Hosting ini, jenis Control Panel Hosting yang dipilih yaitu webmin yang berbasiskan sistem operasi Linux. Alasan pemilihan webmin karena fitur yang tersedia di webmin hampir serupa dengan fitur yang dimiliki oleh cPanel. Mari simak penjelasan tentang Konfigurasi Control Panel Hosting Webmin Pada Sistem Operasi Linux Debian berikut ini. A. Pengertian Webmin Webmin adalah kontrol panel hosting web seperti CPanel yang menyediakan antarmuka yang mudah digunakan untuk mengelola sistem Unix-like. Webmin sangat mudah digunakan dan aplikasi yang ringan dapat dengan mudah diinstal pada sistem dalam satu menit. Webmin membantu sistem admin untuk melakukan semua tugas yang seharusnya dilakukan melalui command lines. B. Persiapan Untuk dapat menginstal paket, Anda harus masuk sebagai root atau user dengan hak akses sudo. C. Cara Install Webmin di Debian 10 Menginstal Webmin di Debian Linux adalah proses yang relatif mudah dan hanya akan memakan waktu beberapa

Cara Kerja Load Balancing

Adapun cara Prinsip dan Cara Kerja Load Balancing Load Balancer (perangkat yang melakukan load balancing) berada di antara Service/Layanan (website, aplikasi, database, networking maupun layanan lainnya) dengan Traffic yang menerima layanan dari luar. Load Balancing ini tidak menambah bandwidth dari sebuah server tetapi hanya membagi beban server tersebut. Load Balance ini biasa digunakan pada server yang memiliki jumlah user atau client yang melebihi kapasitas maksimum dari jumlah request yang dapat ditangani oleh server tersebut. Dengan dua atau lebih server yang saling berbagi beban Traffic, masing-masing akan berjalan lebih cepat karena beban tidak berada pada 1 server saja. Ini berarti ada lebih banyak sumber daya untuk memenuhi permintaan layanan. Dengan Load Balancing service berjalan seimbang di beberapa server dan Jika salah satu server mempunyai masalah maka para user akan tetap bisa mengakses layanan dan tidak menyadari adanya ganguan pada server karena infrastruktur masih m

Pengertian Load Balancing

Gambar
Load Balance adalah suatu metode untuk membagi beban suatu server menjadi dua atau lebih secara seimbang agar server tidak mengalami kelebihan beban saat menerima request dari user atau client. Metode ini digunakan untuk mengoptimalkan sebuah server agar server tidak mengalami overload. Metode load balancing ini tidak menambah bandwidth dari sebuah server tetapi hanya membagi beban server tersebut. Load Balance ini biasa digunakan pada server yang memiliki jumlah user atau client yang melebihi kapasitas maksimum dari jumlah request yang dapat ditangani oleh server tersebut. Saat 4 Client melakukan request data kepada server maka Load Balancer akan membagi beban tersebut menjadi sebagian, client 1 dan client 2 akan dilayani oleh server1 sementara client 3 dan client 4 akan dilayani oleh server2. Sama seperti dengan analogi kue, bila kue adalah data request dari client dan pemakan merupakan server maka kue tersebut akan dibagi sebagian agar kue tersebut habis. Ilustrasi Load Balance

Pengertian Control Panel Hosting

Gambar
Sebuah situs internet yang andal memerlukan sebuah server sebagai tempat untuk menampung semua berkas yang diperlukan seperti misalnya berkas php, berkas html, foto, video dan lain-lain. Semua berkas tersebut harus dikelola sedemikian rupa sehingga situs tersebut mampu berjalan dengan prima. Dibalik pengelolaan berkas tersebut terdapat peran sebuah perangkat lunak yang disebut Control Panel Hosting. Control Panel hosting bertugas untuk memudahkan administrator situs untuk mengelola berbagai macam berkas yang terdapat pada sebuah server agar server tersebut dapat melayani end-user  dengan optimal. 1. Pengertian Control Panel Hosting Control panel hosting adalah program software yang disediakan oleh penyedia web hosting yang berfungsi untuk mengoperasikan, mengatur, menjalankan, dan mengelola segala fasilitas yang ada di web hosting. Maka, dengan adanya control panel hosting ini, pemilik website dan penyedia web hosting dapat melakukan pengaturan untuk segala aktivitas yang terkait denga

Tipe Load Balancer

Terdapat tiga pilihan yang dapat dipertimbangkan ketika merancang solusi load balancing, yaitu menggunakan software load balancer, hardware load balancer, atau perpaduan keduanya. Setiap pilihan memiliki persyaratan, kelebihan, dan kelemahan tersenduru. Berikut jenis-jenis l oad balancer. 1. Software load balancer Software load balanccer adalah software yang memiliki fungsi sebagai sistem load balancing yang berjalan di sebuah PC/server. Agar dapat digunakan, aplikasi load balancing harus diinstall dan perlu dikonfigurasi terlebh dahulu sebelum dapat menjalankan fungsinya. performa proses load balancing diperngaruhi oleh perangkat komputer yang digunakan, tidak bisa hanya mengandalkan kemampuan software yang canggih saja. Perangkat keras yang dapat memengaruhi performa metode ini adalah kartu jaringan NIC (Network Interface Card) yang digunakan, besarnya RAm pada perngkat, media pernyimpanan yang besar dan cepat, dan sebagainya. Sehingga performa metode ini sulit untuk bisa diperkirak

Fitur Load Balancing

Beberapa fitur yang ada pada hardware load balancer atau software load balancer, antara lain sebagai berikut:                   1. Asymmetric load Rasio dapat dibuat dengan menentukan koneksi yang menjadi pilihan utama yang dianggap paling baik backbone-nya dan terbaik dalam jalur routing-nya, jadi kita dapat membuat mesin untuk mencari penentuan jalur terbaik dan routing yang terpendek dan terbaik untuk sampai ke tujuan.                2. Aktivitas berdasarkan prioritas Disaat beban jaringan sedang memuncak, server akan dapat membagi aktivitas berdasarkan prioritas dan membagi ke link cadangan.                3. Priority Queuing Load balancing dapat berguna untuk memberikan perbedaan prioritas lalu lintas paket.                4. Kompresi HTTP Memungkinkan data untuk bisa mentransfer objek HTTP dengan dimungkinkannya penggunaan utilisasi kompresi gzip yang berada di semua web browser yang modern.                5. TCP Buffering Load Balancing dapat membuat respon buffer dari server da

Algoritma Load Balancing

Gambar
Dalam penggunaan load balancing pada jaringan komputer terdapat beberapa jenis algoritma yang dapat digunakan. Antara lain sebagai berikut: 1. Round Robin Algoritma Round robin merupakan algoritma yang paling sederhana dan paling banyak digunakan oleh perangkat load balancing. Algoritma Round robin bekerja dengan cara membagi beban secara bergiliran dan berurutan dari satu server ke server lainnya. Konsep dasar algoritma ini adalah penggunaan time sharing (pembagian waktu), pada intinya algoritma ini memproses antrian secara bergiliran. Setiap proses mendapatkan waktu CPU yang disebut dengan waktu kuantum untuk membatasi waktu proses, biasanya 1-100 milidetik. Adapun ketentuan algoritma round robin adalah sebagai berikut: Jika proses sebelumnya belum selesai, maka proses menjadi runnable atau pemrosesan dialihkan ke proses lain atau berikutnya. Jika waktu kuantum belum habis dan proses masih berjalan (selesainya proses I/O), maka proses akan diblok dan pemrosesan akan dialihkan ke pro