Algoritma Load Balancing

Dalam penggunaan load balancing pada jaringan komputer terdapat beberapa jenis algoritma yang dapat digunakan. Antara lain sebagai berikut:

1. Round Robin

Algoritma Round robin merupakan algoritma yang paling sederhana dan paling banyak digunakan oleh perangkat load balancing. Algoritma Round robin bekerja dengan cara membagi beban secara bergiliran dan berurutan dari satu server ke server lainnya.

Konsep dasar algoritma ini adalah penggunaan time sharing (pembagian waktu), pada intinya algoritma ini memproses antrian secara bergiliran. Setiap proses mendapatkan waktu CPU yang disebut dengan waktu kuantum untuk membatasi waktu proses, biasanya 1-100 milidetik. Adapun ketentuan algoritma round robin adalah sebagai berikut:

  1. Jika proses sebelumnya belum selesai, maka proses menjadi runnable atau pemrosesan dialihkan ke proses lain atau berikutnya.
  2. Jika waktu kuantum belum habis dan proses masih berjalan (selesainya proses I/O), maka proses akan diblok dan pemrosesan akan dialihkan ke proses berikutnya.
  3. Jika waktu kuantum belum habis dan proses telah selesai, maka proses diakhiri dan melanjutkan ke proses lainnya.
Ilustrasi cara kerja round robin

2. Ratio

Ratio (Rasio) adalah sebuah parameter yang diberikan untuk masing-masing server yang akan dimasukkan ke dalam sistem load balancing. Dari parameter rasio ini akan dilakukan pembagian beban terhadap server-server yang diberi rasio. Server dengan rasio terbesar diberi beban besar, begitu juga dengan server rasio kecil akan diberi beban yang lebih kecil.

3. Fastest

Algoritma fastest bekerja dengan melakukan pembagian bebean dengan mengutamakan server-server yang memiliki respon yang paling cepat. Server di dalam jaringan yang memiliki respon paling cepat merupakan server yang akan mengambil beban pada saat ada permintaan yang masuk.

4. Least Connection

Algoritma Least Connection melakukan pembagian beban berdasarkan banyaknya koneksi yang sedang dilayani oleh sebuah server. Server yang memiliki pelayanan koneksi yang paling sedikit akan diberikan beban berikutnya yang akan masuk.

5. Thresold

Menurut algoritma thresold, proses ditugaskan segera setelah penciptaan ke host. Host untuk proses baru dipilih secara lokal tanpa mengirim pesan jarak jauh. Setiap prosesor menyimpan salinan pribadi dari beban sistem. Beban prosesor bisa mencirikan oleh salah satu dari tiga tingkatan, yaitu underloaded, medium, dan overloaded.

Postingan populer dari blog ini

MENGEVALUASI PERANGKAT PASIF JARINGAN FIBER OPTIC

MENGANALISIS PERMASALAHAN PADA SISTEM KOMUNIKASI VoIP

PROSEDUR PENGAMATAN KERJA SISTEM TELEKOMUNIKASI VoIP