MENGEVALUASI VIRTUAL PRIVATE SERVER
VPS (Virtual Private Server) secara sederhana dapat diartikan computer server yang berada di dunia maya. Artinya tidak nyata (virtual) namun kita dapat memiliki dengan cara menyewa. Hampir sama dengan komputer di dunia nyata,
VPS memiliki harddisk, memory, prosesor sampai dengan operasi sistem (OS). Yang paling menyolok dari Pengertian VPS adalah beroperasi selama 24 jam tanpa henti dan terhubung dengan jaringan internet. Dengan demikian data serta aplikasi yang ada di VPS dapat diakses atau dijalankan terus menerus selama 24 jam lewat jaringan internet kapan dan dimana saja.
Pengertian VPS
VPS bekerja seperti sebuah server yang terpisah. VPS memiliki processes, users, files dan menyediakan full root access. Setiap VPS mempunyai IP address, port number, tables, filtering dan routing rules sendiri. VPS dapat melakukan configurasi file untuk sistem dan aplikasi software.
Setiap VPS dapat memiliki system libraries atau mengubah menjadi salah satu system libraries yang lain. Setiap VPS dapat delete, add, modify file apa saja, termasuk file yang ada di dalam root, dan menginstall software aplikasi sendiri atau menkonfigurasi root application software.
Dalam sebuah VPS, resource server yang alokasikan adalah meliputi CPU Core, CPU Usage, RAM, dan Storage atau ruang penyimpananan. Spesifikasi sebuah VPS itu sendiri berbagai macam, baik dari segi Hard disk, memorynya, jenis prosesornya, pilihan operasi sistemnya (Windows/Linux/ dan sebagainya).
- VPS Managed: Server kosong / hanya diberi IP, root dan password.
- VPS Unmanaged: Sudah terinstal OS Linux atau Windows atau yang lainnya, sesuai dengan hosting.
Fungsi VPS
VPS memiliki banyak sekali fungsi dan kegunaan, diataranya adalah:
- Web Hosting Salah satu penggunaan yang populer adalah untuk menyediakan web hosting. Virtual Private Server sangat tepat untuk level menengah dan situs web perusahaan, dimana aplikasi membutuhkan konfigurasi yang spesifik dan hanya bisa dilakukan oleh Superuser. Penggunaan ini juga cocok untuk memulai bisnis web hosting dengan anggaran yang terbatas namun layanan dengan yang berkualitas.
- Backup Server Kebutuhan backup server untuk menjamin layanan selalu berjalan normal adalah sangat penting. Backup server ini bisa meliputi situs web, surel, berkas, dan basis data. Semua layanan ini berada dalam kondisi fisik dan logical yang terpisah sehingga meminimalisasi kerusakaan atau kehilangan data.
- Sebagai file server atau storage server dimana kita bisa menyimpan file dan data baik melalui ftp, maupun http.
- Sebagai server remote desktop, dimana kita bisa mendownload dan mengupload file secara remote, menjalankan aplikasi forex, bot/ robot & automation, spinner.
- Sebagai host server untuk VPN dan Tunneling.
- Application Hosting Dengan Virtual Private Server, memungkinkan untuk membangun custom mission critical software tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu mahal. Melakukan outsource development aplikasi juga sudah menjadi trend untuk menghemat biaya sehingga investasi jauh lebih efisien.
- Development/Test Environments Virtual Private Server juga membantu untuk melakukan serangkaian development testing secara efisien, beberapa sistem operasi dan alamat IP publik dengan mudah bisa dilakukan, koneksi secara remote untuk reboot dan penggantian interface cukup dilakukan dengan cepat, sama seperti halnya mempunyai 1 rak yang penuh dengan server testing.
- Educational Outpost Virtual Private Server menjadikan ajang untuk bereksperimen UNIX Operating System dengan berbagai macam distribusi sekaligus. Membuat proses ekperimen lebih beragam dan lebih mudah membandingkannya.